Unjuk Rasa Penetapan Tarif Masuk TNK, 3 Demonstran di Labuan Bajo Diamankan Polisi

Labuan Bajo, Kabar NTT - Sejumlah pelaku pariwisata di Labuan bajo demonstrasi sebagai bentuk protes penolakan kenaikan tiket tarif masuk Pulau Komodo dan Pulau Rinca di kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (2/8/2022).

Para pelaku pariwisata menilai, kebijakan Pemerintah Provinsi NTT dan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) menaikan harga tiket sebesar 3,75 terlalu tinggi terhadap wisatawan yang akan berkunjung di kedua pulau tersebut.

Saat harga Rp 3,75 juta ditetapkan per 1 Agustus lalu, para pelaku pariwisata melakukan aksi protes dalam bentuk aksi pungut sampah dan mogok melayani tamu yang berkunjung di Labuan Bajo.

Baca Juga: Puluhan Pengunjuk Rasa di Labuan Bajo Ditangkap Polisi

Tepat jalan depan bandara Komodo, Labuan Bajo, mereka akhirnya diamankan pihak kepolisian. Tiga diantaranya yaitu Rafael Todowela, Aloysius Suhartin Karya dan Eras.

Seorang peserta demo, Affandi Wijaya mengatakan, awalnya aksi tersebut berjalan lancar, namun saat berada di dekat Bandara Komodo Labuan Bajo terjadi kericuhan.

"Ada yang provokasi, tidak ada serangan ke anggota. Tiba-tiba, langsung ada penangkapan teman-teman, bahkan ada yang ditangkap di Puncak Waringin," katanya.

Baca Juga: Turnamen Ndoso Cup Seri II, Rana Pandang Fc Menang Lawan Cadas Fc Dengan Skor 3-1

Rafael Todowela selaku Ketua Formapp Mabar mengatakan, selain ditahan, ia juga sempat mendapatkan kekerasan oleh oknum kepolisian.