Kabar NTT - Fakta ditemuinya ada permainan oknum pegawai BKD (Badan Kepegawaian Daerah) dalam pendataan pegawai tenaga honorer atau non ASN.
Fakta ini diungkap oleh pimpinan tenaga honorer K2 akibat adanya permainan pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terhadap tenaga honorer.
Kuat dugaan ini bahwa Oknum BKD menggunakan momentum pendataan non ASN ini untuk memasukkan saudara, kerabat, dan kenalannya.
Baca Juga: Lulusan SMA Ingin Ikut Seleksi CPNS 2023? Segera Siapkan Berkas Ini
"Apa yang diungkapkan MenPAN RB, Azwar Anas itu benar bahwa Pemda suka menyembunyikan data tenaga honorer. Giliran ada pendataan non ASN, cepat-cepat dimasukkan," kata Ketua Forum tenaga honorer K2 Teknis Administrasi Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Melyani Kahar kepada media JPNN pada Rabu (7/12) kemarin.
Saat ditemui awak Media, pimpinan tenaga honorer K2 itu pun menyebutkan bahwa kenakalan oknum pegawai BKD sudah jadi rahasia umum.
Kalau ada keluarganya langsung dimasukkan mumpung ada pendataan non ASN.
Baca Juga: Cek Sekarang! Tunjangan 1,8 Juta Bagi Guru Tenaga Honorer Langsung Masuk Rekening
Untuk itu, dia juga menyarankan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Azwar Anas untuk sidak ke daerah.
Hal itu dipastikan akan ditemukan permainan BKD di hampir sebagian besar Pemda.
"Kalau angkanya dari 410 ribu menjadi 2,3 juta itu karena sudah dengan tenaga honorer non ASN K2. Jadi, kalau murni K2 pasti berkurang banyak," ujarnya.
Artikel Terkait
Wow! Ini Janji Menteri Pendidikan Untuk Guru PPPK, Wajib Simak
Ini Pesan Penting Jokowi di HUT PGRI, Para Guru Harus Sering Lakukan Hal Ini
Tenaga Honorer Bakal Dihapus Tahun Depan, 3 Solusi Ini Jadi Penentu Nasib Tenaga Honorer?
Simak Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Siguntang Bulan Desember 2022 Dengan Berbagai Rute
Gaji PNS Bakal Naik Mulai 2023, Ini Kata Jokowi