Malaka, Kabar NTT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka serius tangani korban longsor di wilayah Desa Oekmurak, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, akibat luapan banjir Sungai Benenai karena tingginya intensitas curah hujan beberapa bulan terakhir.
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H mendatangi lokasi longsor di wilayah Desa Oekmurak pada, Rabu 26 April 2023, kedatangan Bupati Simon yang didampingi beberapa sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk kedua kalinya dalam rangka memastikan penanganan bencana baik yang bersifat darurat maupun permanen.
Dalam tatap muka bersama warga di sekitar lokasi bencana, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum Tata Ruang, (PUTR) Yohanes Nahak, ST mengatakan penanganan lokasi banjir yang bersifat permanen belum dilaksanakan saat ini, karena cuaca masih ekstrim dan tingginya curah hujan.
"Saat ini, normalisasi alur sungai dan pembuatan bronjong dikerjakan, karena curah hujan dan debit air yang cukup tinggi. Kita belum bisa kerahkan alat berat untuk pekerjaan. Kita tunggu cuacanya membaik, baru kita kerjakan," kata Kadis Yohanes sambil menambahkan pekerjaan normalisasi alur sungai dan bronjong sepanjang 520 meter kurang lebih menelan biaya belasan miliar.
Sedangkan penanganan darurat, lanjut dia, bahwa akan melibatkan beberapa OPD terkait di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dan Dinas Kesehatan. Penanganan darurat dilaksanakan pasca ditetapkannya status darurat bencana. Dinas Sosial dan Ketahanan Pangan menyiapkan bantuan pangan dan Dinas Kesehatan menyediakan obat-obatan dan pelayanan kesehatan.
Pada kesempatan yang sama Bupati Simon mengatakan pemerintah tentu melayani korban longsor di Desa Oekmurak. "Kami dipercayakan untuk melayani bapak dan mama, terutama keluarga dan sanak saudara di sini. Kita utamakan manusia, sehingga tidak ada korban jiwa," kata Bupati Simon saat turun langsung di lokasi longsor.
Baca Juga: Libur Hari Raya Idul Fitri, ASN Dilarang Menggunakan Mobil Dinas, Sanksinya...
"Sehingga meski hujan, pemerintah tetap hadir untuk melayani. Boleh banjir dan longsor, tapi jangan ada korban jiwa. Sehingga, kami datang membawa bantuan darurat saat ini. Tapi, nomor satu itu nyawa manusia," terang Bupati Simon.
Bupati Simon juga mengatakan penanganan darurat dimulai yang disalurkan BPBD Kabupaten Malaka saat ini. Sedangkan, pemerintah Desa Oemurak menyiapkan data yang valid, agar bantuan bahan makan segera disalurkan. Sedangkan, penanganan permanen dilakukan ketika memasuki musim panas sehubungan dengan pengerahan alat berat ke lokasi pekerjaan normalisasi alur sungai dan bronjong.
Diketahui Pimpinan OPD yang mendampingi Bupati Simon dalam kunjungan tersebut di antaranya Kadis Sosial Folgentius Bere Fahik, S.Pd.,M.AP, Kadis Ketahanan pangan dan perikanan drh. Rofinus Seran Bria, Kadis Kesehatan dr. Sri Charo Ulina Kadis PU-TR Yohanes Nahak, ST Kaban BPBD Drs. Gabriel Seran, M.M , Kabag Protokol dan koordinasi Pimpinan, Gregorius Fatin, S.H dan Servatius Bria, Camat Rinhat.
Baca Juga: Berikut Usulan dan Jumlah Formasi PPPK Guru 2023! MenpanRB Beri Penjelasan Ini...
Selain itu hadir pula Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB), Ir. Pius Klau Muti. Bantuan darurat yang disalurkan kepada warga berupa family kids, terpal, tikar, bantal, selimut, dan lain-lain***
Artikel Terkait
Simak Cara Mudah Mengisi DRH Untuk Pemberkasan PPPK Guru 2022
Berikut Pengumuman Hasil Akhir Pasca Sanggah Seleksi Calon PPPK Jabatan Fungsional Guru Kab. Malaka, Simak
Calon PPPK Jabatan Fungsional Guru Kab. Malaka Yang Lolos, Hari Senin 17 April Wajib Lakukan Hal Ini
Duh, Petinggi Salah Satu Parpol Di TTU Diduga Lecehkan Anak Dibawah Umur
Apel Pagi Dengan Berseragam Korpri, Kaban BP4D Raymond Sampaikan Hal Ini Untuk Para Staf
30 Kabar Gembira dari Kemdikbud untuk Guru Honorer P1, P2, P3, Jelang Seleksi PPPK Guru 2023
Libur Hari Raya Idul Fitri, ASN Dilarang Menggunakan Mobil Dinas, Sanksinya...
Diduga BAAK Unwira Kupang Berikan Pelayanan Buruk, Aktivis Mahasiswa Jefri Seran Minta Rektor Keluarkan Surat