Patung Bunda Maria Ditutup Dengan Terpal Pada Saat Ramadhan, Ternyata Karena Hal Ini

Malaka, Kabar NTT - Tengah viral patung Bunda Maria yang menjadi tempat untuk berdoa orang Katolik ditutup dengan terpal berwana biru.

Kejadian ini bertepatan dengan hari Ramadhan Umat Islam yang merayakan di Kulonprogo atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ini yang menjadi pertanyaan besar bagi semua kalangan umat Katolik mengapa disaat hari ramadhan Umat Islam patung Bunda Maria ditutup?

Baca Juga: Bawaslu RI Telah Menetapkan Timsel Calon Anggota Bawaslu Provinsi, Berikut Nama-Nama Timsel NTT

Tentunya sangat dipertanyakan dan menjadi perhatian serius untuk mereka yang beragama Katolik di Yogyakarta yang juga sebagai minoritas.

Hal tersebut seperti dilansir Kabar NTT (25/3) dari Detiknews, bahwa Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur menyoroti patung Bunda Maria di Kulonprogo, DIY ditutup terpal. Dia meminta penutupan patung tersebut dengan terpal tidak dipolitisir sebab bukan karena desakan warga.

"Sepanjang berita yang saya baca, penutupan itu bukan karena desakan warga, tapi karena masih dalam proses finishing oleh pemiliknya," kata Gus Fahrur.

Baca Juga: Instruksi Bapak Presiden Jokowi Tentang Pengiriman Pakaian Bekas Impor Ditindaklanjuti Kapolda NTT

"Kita berharap tidak dipolitisir, bahwa kondisi di sana aman kondusif. Toleransi dan kearifan masyarakat sudah berjalan cukup baik," lanjutnya.

Gus Fahrur menuturkan negara menghormati masyarakat untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Dia mengimbau semua pihak mematuhi aturan agar suasana tetap kondusif dan harmonis.

Baca Juga: Peringati Hari TBC Sedunia di Puskesmas Uabau, Yakkum Gandeng 5 Desa Lakukan Hal Ini

"Kita hormati hak warga negara untuk beribadah sesuai keyakinannya masing-masing, dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku agar suasana kondusif dan harmonis," imbuhnya.

POLISI MINTA MAAF