Peduli Stunting di NTT, KAUSA Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Dianugerah Gelar Adat

Kabar NTT - Persoalan stunting di NTT menjadi atensi Fadjar Prasetyo Kepala Staf Angkatan Udara atau KASAU Marsekal TNI.

Fadjar Prasetyo bersama jajarannya akan melakukan kolaborasi dengan Pemprov NTT dan BKKBN Perwakilan NTT demi mencegah stunting di NTT.

Pada Sambutannya dalam acara ramah tamah kunjungan kerjanya ke NTT di aula El Tari Kupang, KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengungkapkan pernyataan tersebut, Minggu, (19/3/2023).

Baca Juga: Yuk Simak! Syarat Tes CPNS 2023 yang Dapat Memungkinkan Anda Untuk Lulus Dalam Bobot Nilai yang Ditentukan

"TNI Angkatan Udara dan BKKBN ke Provinsi NTT melakukan kunjungan dalam rangka membantu menyukseskan program nasional, yaitu pencegahan stunting", ungkap Prasetyo.

Dirinya merasa terpanggil untuk turut peduli dan membantu mengatasi permasalahan stunting di NTT.

"Kita akan terus bersinergi dengan Pemerintah daerah, juga bersama Polri dan Forkopimda dan BKKBN untuk pencegahan dan penanganan stunting", katanya.

Baca Juga: Para Atlet Tinju Malaka Meraih Medali, Bupati Simon: Harumkan Nama Daerah

Dalam acara ramah tamah itu, keluarga besar Biinmafo mengapresiasi Kehadiran KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dengan penghargaan gelar adat, Gelar Adat 'An Honi An Tao' (Anak Kandung).

KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarga sangat berbahagia bisa kunjungi NTT, tempat yang indah dan sangat mengesankan.

"Saya sangat bergembira bisa bertemu keluarga besar Biinmafo dan juga atas penganugerahan gelar adat 'an honi an tao' kepada saya. Kami merasa terhormat untuk hal ini," ungkap Fadjar.

Dirinyapun berterima kasih atas semua hal terutama atas penyambutan yang baik ini.***

Sindikasi: Aris Tethun