Kabar NTT - Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi mendapat sorotan pedas setelah disebut bodoh oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi.
Diketahui, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan ini sebelumnya disebut bodoh oleh Wagub NTT terkait kebijakan masuk sekolah jam 05.30 pagi.
Namun, kritikan pedas terhadap Kadis Pendidikan Provinsi NTT, kini datang dari anggota DPR RI, Anita Jacoba Gah.
Baca Juga: Simak Kata Kemdikbud Untuk 3.043 PPPK Guru P1, Dampak Pembatalan Penempatan
Kali ini Linus Lusi mendapatkan Kritikan pedas dari anggota DPR RI, Anita Jacoba Gah terkait nasib ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di provinsi NTT yang hingga kini menanti kejelasan tentang tentang status mereka.
Hal itu membuat Linus Lusi disebut lagi sebagai seorang pembohong dan bicara ngawur oleh Anita Gah.
"Kadis Pendidikan bicara ngawur. Kemarin saat pertemuan bersama itu saya tanya dana DAU Rp 157 Miliar yang diberikan pemerintah pusat untuk membiayai 8 ribu lebih guru PPPK di NTT, sudah berapa banyak guru yang diangkat? Lalu saya minta pertanggungjawaban dana tersebut apakah sudah habis atau masih ada sisanya? Karena kalau mau hitung-hitungan dana itu masih sisa karena belum semua guru PPPK yang diangkat. Masih ada 1345 guru PPPK yang lulus passing grade belum diangkat dan Pemprov belum membuka formasi untuk mereka," ungkap Anita Jacoba Gah, Jumat, (10/03/2023) dikutip dari portalntt.com.
Baca Juga: Siap-Siap!!! Seleksi PPPK Tenaga Teknis Dimulai Pekan Depan
Anita menjelaskan bahwa yang harus cek data di BKN Pusat itu Kadis dan serahkan data ke saya sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan anggaran yang diberikan pemerintah pusat.
"Dia (Kadis) janji mau serahkan data ke saya hari Senin (6/3/2023) tapi sampai saat ini tidak ada realisasinya. Jadi yang harus cek data di BKN Pusat itu Kadis dan serahkan data ke saya sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan anggaran yang diberikan pemerintah pusat," tandas Anita Gah.
Anita mempertanyakan tentang besaran gaji yang diterima PPPK sebab yang dilaporkan berbeda dengan fakta di lapangan.
Baca Juga: BKN Rilis Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Tenaga Teknis, Cek Disini!
"Kenyataan di lapangan, ada yang mengadu ke saya mereka hanya menerima gaji Rp 3.100.000, saya punya buktinya. Artinya mereka belum dapat tunjangan. Kemarin saat audiens itu kan Kadis yang bilang gaji guru PPPK beserta tunjangannya Rp 4,8 juta. Nah, ini guru-guru hanya dibayarakan Rp 3,1 juta, sisanya dimana?," tanya Anita.
Anita Gah mengungkapkan kekesalannya bahwa seorang Kadis yang tidak jelas karena bicara lain, realisasi lain.
Artikel Terkait
Terbanyak P1 Pembatalan Penempatan PPPK Guru 2022 di Provinsi Ini, Daerah Anda Termasuk?
Siap Mental, Ini Hasil Pengumuman PPPK Guru 2022 Untuk P1 sampai P4
Ruas Jalan Penghubung Antara Kota Soe Dan Wilayah Amanatun Tertutup Longsor, Ini Harapan Masyarkat
Mendukung Siswa Masuk Sekolah Jam 05.30 Pagi, Dapur Kelor Dan Morige Menyiapkan Sarapan Untuk Dua Sekolah Ini
3.034 Pelamar P1 PPPK guru 2022 Batal Ditempatkan, Bagaimana Nasibnya?